MALAM BERSEJARAH BUAT BELANDA

Malam bersejarah bagi sepak bola Belanda. Lolos ke final Piala Dunia adalah sebuah mimpi bagi para fans. Setelah semalam penuh drama di Cape Town mimpi itu menjadi kenyataan.

Gol Uruguay beberapa menit menjelang akhir pertandingan menjadi mimpi buruk bagi para penggila sepak bola berpakaian berwarna oranye. Tapi tim tetap bertahan. Dengan kemenangan 3-2, kesebelasan Belanda kini bersiap-siap untuk babak final di Johannesburg Ahad mendatang.

Fans Belanda sangat gembira membanjir keluar stadion Cape Town:

"Sangat luar biasa. Kami sangat puas berhasil lolos ke babak final. Kami berencana menang semua pertandingan di Afrika."

Sementara fans Belanda lainnya kehilangan kata-kata.

"Luar biasa bagus. Saya sebenarnya tidak bisa mengikuti semuanya, terlalu emosional. Indah sekali. Saya tidak percaya. Negeri kecil ini bisa menjadi juara piala dunia. Luar biasa."

Banyak penggila sepak bola duduk di tepi kursi menit-menit terakhir pertandingan:

"Hanya tiga menit terakhir, ketika skor tercatat 3-2. Tiga menit itu terasa lama sekali. Tapi baiklah, kami bisa ke Johannesburg."

Salah satu hal yang paling mengejutkan bagi fans Belanda yang keluar stadion adalah bahwa banyak dari mereka sebenarnya bukan warga Belanda:

"Sangat bagus. Saya bukan orang Belanda. Saya dari Cape Town."

Seorang warga Belanda yang selama dasawarsa belakangan tinggal dan bekerja di Afrika Selatan tidak terlalu terkejut dengan semua dukungan asing untuk tim Belanda:

"Gila. Ketika pertandingan selesai, saya menerima 50, 60 sms orang Afrika Selatan, bukan orang Belanda. Mereka semua bekata "gila, gila, gila". Semua mendukung Holland karena Uruguay menyingkirkan Ghana dan Afrika Selatan."

Kebanyakan fans Uruguay yang keluar stadion, diam, atau mungkin dalam hati mencacimaki. Orang lain lebih filosofis:

"Saya pikir ini hasil paling tepat karena mereka mencetak gol lebih banyak dan menguasai bola lebih lama. Tapi kami sebagai warga Uruguay mengharapkan mukjizat karena itulah bagaimana kami selalu menang. Kami tidak sering menguasai bola, tapi mukjizat bisa terjadi. Saya mungkin datang ke babak final, tapi sekarang saya pulang ke Holland. Saya berharap mereka menang. Saya berharap mereka menang Piala Dunia pertama. Uruguay telah menang dua kali."